Secara Singkat
1. "Warna
Dasar Hijau, Padi dan Kapas" - Melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan
yang senantiasa di wujudkan di Kabupaten Karawang
2. "Pintu
Air" - Melambangkan Karawang sebagai daerah pertanian dengan diairi
pengairan teknis.
3. "Butir
Padi 17, Pintu 8, Tanaman Padi atau Rawa 45" - Melukiskan semangat juang
dalam menegakkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
4. "Golok
Lubuk" - Melambangkan semangat Kabupaten Karawang pantang menyerah dalam
membela Tanah Air dan Bangsa.
5. "Bunga
Kapas 10" - Melambangkan tanggal 10 Maulud Tahun Alif 1.555 (Th. Jawa)
atau 10 Rabiul Awal 1043 H sebagai Hari Jadi Kabupaten Karawang.
6. "Alur
Putih Empat" - Melukiskan bahwa Abad ke IV Kerajaan Terumanegara telah
menempatkan Sungai Citarum sebagai jalur Perhubungan.
Secara Panjang
1. Perisai
: Sesuai dengan kepribadian kita maka bentuk lambang bertokohkan perisai
Indonesia.
2. Warna
Dasar, melambangkan:
a. Warna
dasar hijau muda mencerminkan lambang kemakmuran alam Indonesia.
b. Warna
dasar kuning mencerminkan keagungan.
c. Warna
dasar biru mencerminkan kesetiaan.
d. Warna
dasar hitam mencerminkan keteguhan.
e. Warna
dasar putih mencerminkan kesucian.
f.
Warna dasar merah mencerminkan keberanian dan
perjuangan.
3. Golok
Lubuk, melambangkan : Mengandung arti / melambangkan Alif artinya Karawang
merupakan daerah Pangkal Perjuangan Kemerdekaan.
4. Padi
Kapas, artinya:
a. Tangkai
padi sebanyak 17 (tujuh belas) butir
dengan 2 (dua) helai daun padi
melambangkan tanggal hari Proklamasi Kemerdekaan, juga melambangkan bahwa
Karawang sejak masa Mataram hingga kini sebagai lumbung padi/beras Nasional;
b. Tangkai
kapas sebanyak 10 (sepuluh) kuntum
dengan 3 (tiga) helai daun kapas dan 3
(tiga) baris putih ditengah golok
lubuk melambangkan tanggal berdirinya Kabupaten Karawang tanggal 10 pada bulan
ketiga yaitu bulan Mulud tahun 1043 Hijriyah, atau 10 Mulud 1555 Tahun Jawa
atau 14 September 1633 Masehi.
5. Bangunan
bertajuk 8 (delapan), artinya :
a. Benteng
merupakan Kabupaten Karawang pada masa kekuasaan Sultan Agung Mataram dijadikan
basis pertahanan untuk menyerang VOC di Batavia;
b. Bendung
merupakan sarana pengaturan penyaluran air bagi kepentingan pertanian juga
sebagai tanda perpaduan antara sejarah dengan perkembangan teknologi modern;
c. Tajuk
berjumlah delapan melambangkan sejarah kemerdekaan yang pangkalnya dilaksanakan
di Rengasdengklok pada bulan kedelapan ( Agustus ) 1945 juga melambangkan
pertumbuhan Kabupaten Karawang sebagai daerah Industri.
6. Gelombang
air sebanyak 4 (empat), Melambangkan
:
a. Kekayaan
air merupakan ciri khas Kabupaten Karawang, yaitu sungai, situ, curug dan laut;
b. Sebagian
besar wilayah Kabupaten Karawang dikelilingi dan dilintasi aliran sungai,
sebagai bukti kesuburan tanah pertanian bahkan sejak abad ke IV pada masa
kerajaan Tarumanegara sungai Citarum dijadikan sarana dan prasarana kehidupan
masyarakat Karawang.
7. Lambang
rawa berjumlah 45 (empat puluh lima)
buah, artinya:
a. Kabupaten
Karawang sejak masa kerajaan Mataram Hanyokrokusumo Rangga Gede mengembangkan
pertanian dengan menanam padi pada bekas rawa-rawa untuk memasok kebutuhan
pangan dalam rangka penyerangan ke VOC di Batavia;
b. Kabupaten
Karawang sejak jaman dahulu telah dikenal sebagai "Lumbung Padi";c.
Hamparan rawa-rawa sebagai asal muasal bumi tanah leluhur, memberikan
pengertian bahwa tahun kemerdekaan tidak terlepas dengan kota Rengasdengklok
sebagai tempat dirumuskan teks Proklamasi.