Pages

Jumat, Februari 17, 2012

Arti Lambang Logo Kabupaten Karawang


Secara Singkat

1.       "Warna Dasar Hijau, Padi dan Kapas" - Melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan yang senantiasa di wujudkan di Kabupaten Karawang

2.       "Pintu Air" - Melambangkan Karawang sebagai daerah pertanian dengan diairi pengairan teknis.

3.       "Butir Padi 17, Pintu 8, Tanaman Padi atau Rawa 45" - Melukiskan semangat juang dalam menegakkan Kemerdekaan Republik Indonesia.

4.       "Golok Lubuk" - Melambangkan semangat Kabupaten Karawang pantang menyerah dalam membela Tanah Air dan Bangsa.

5.       "Bunga Kapas 10" - Melambangkan tanggal 10 Maulud Tahun Alif 1.555 (Th. Jawa) atau 10 Rabiul Awal 1043 H sebagai Hari Jadi Kabupaten Karawang.

6.       "Alur Putih Empat" - Melukiskan bahwa Abad ke IV Kerajaan Terumanegara telah menempatkan Sungai Citarum sebagai jalur Perhubungan.



Secara Panjang

1.       Perisai : Sesuai dengan kepribadian kita maka bentuk lambang bertokohkan perisai Indonesia.

2.       Warna Dasar, melambangkan:

a.       Warna dasar hijau muda mencerminkan lambang kemakmuran alam Indonesia.
b.      Warna dasar kuning mencerminkan keagungan.
c.       Warna dasar biru mencerminkan kesetiaan.
d.      Warna dasar hitam mencerminkan keteguhan.
e.      Warna dasar putih mencerminkan kesucian.
f.        Warna dasar merah mencerminkan keberanian dan perjuangan.


3.       Golok Lubuk, melambangkan : Mengandung arti / melambangkan Alif artinya Karawang merupakan daerah Pangkal Perjuangan Kemerdekaan.

4.       Padi Kapas, artinya:

a.       Tangkai padi sebanyak 17 (tujuh belas) butir dengan 2 (dua) helai daun padi melambangkan tanggal hari Proklamasi Kemerdekaan, juga melambangkan bahwa Karawang sejak masa Mataram hingga kini sebagai lumbung padi/beras Nasional;

b.      Tangkai kapas sebanyak 10 (sepuluh) kuntum dengan 3 (tiga) helai daun kapas dan 3 (tiga) baris putih ditengah golok lubuk melambangkan tanggal berdirinya Kabupaten Karawang tanggal 10 pada bulan ketiga yaitu bulan Mulud tahun 1043 Hijriyah, atau 10 Mulud 1555 Tahun Jawa atau 14 September 1633 Masehi.

5.       Bangunan bertajuk 8 (delapan), artinya :

a.       Benteng merupakan Kabupaten Karawang pada masa kekuasaan Sultan Agung Mataram dijadikan basis pertahanan untuk menyerang VOC di Batavia;

b.      Bendung merupakan sarana pengaturan penyaluran air bagi kepentingan pertanian juga sebagai tanda perpaduan antara sejarah dengan perkembangan teknologi modern;

c.       Tajuk berjumlah delapan melambangkan sejarah kemerdekaan yang pangkalnya dilaksanakan di Rengasdengklok pada bulan kedelapan ( Agustus ) 1945 juga melambangkan pertumbuhan Kabupaten Karawang sebagai daerah Industri.

6.       Gelombang air sebanyak 4 (empat), Melambangkan :

a.       Kekayaan air merupakan ciri khas Kabupaten Karawang, yaitu sungai, situ, curug dan laut;

b.      Sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang dikelilingi dan dilintasi aliran sungai, sebagai bukti kesuburan tanah pertanian bahkan sejak abad ke IV pada masa kerajaan Tarumanegara sungai Citarum dijadikan sarana dan prasarana kehidupan masyarakat Karawang.

7.       Lambang rawa berjumlah 45 (empat puluh lima) buah, artinya:

a.       Kabupaten Karawang sejak masa kerajaan Mataram Hanyokrokusumo Rangga Gede mengembangkan pertanian dengan menanam padi pada bekas rawa-rawa untuk memasok kebutuhan pangan dalam rangka penyerangan ke VOC di Batavia;

b.      Kabupaten Karawang sejak jaman dahulu telah dikenal sebagai "Lumbung Padi";c. Hamparan rawa-rawa sebagai asal muasal bumi tanah leluhur, memberikan pengertian bahwa tahun kemerdekaan tidak terlepas dengan kota Rengasdengklok sebagai tempat dirumuskan teks Proklamasi.